Amtsilati merupakan salah satu metode untuk belajar membaca kitab gundul (kosongan), metode ini merupakan metode yang dicetuskan oleh pondok amtsilati Jepara (Pondok Pesantren Darul Falah). Pondok Pesantren Bustanul Falah mengadopsi metode ini guna untuk menunjang kualitas santri dalam memahami kitab kuning, selain telah diasah dalam pembelajaran madrasah diniyah program amsilati ini menjadi salah satu peminatan yang digunakan di Pondok Pesantren Bustanul Falah agar supaya santri bisa memiliki pemahaman akan kitab kuning secara komprehensif.
Materi Pembelajaran
Materi yang diajarkan di Amtsilati adalah kitab Qoidati dan Khulashoti karya KH. Taufiqul hakim yang diambil dari intisari kitab Alfiyyah Ibnu Malik karangan Syekh Jamaluddin Muhammad bin Abdullah bin Malik sebanyak 182 bait sebagai materi pokok dari pembelajaran amtsilati. Tak hanya itu, Amtsilati terdiri dari 5 jilid beserta pembahasan dan pemahaman sebagai penunjang kitab Khulasoti. Setelah mempelajari dasar teori dan rumus Amtsilati, para Santri diajarkan bagaimana mempratekkan Amtsilati dengan cara mengajak Santri memaknai kitab yang tidak ada harokat dan maknanya. Dengan bekal rumus qoidati, para Santri bisa untuk memahami kitab kuning dengan seksama didampingi oleh Asatidz.
Program ini juga menjadi eskalasi dalam pemahaman tentang nahwu dan shorof yang sering dikenal sebagai ilmu alat dalam pondok pesantren, dinamakan demikian karena nahwu dan shorof menjadi alat utama untuk membedah dan belajar membaca kitab kuning tanpa makna (kosongan). Program amtsilati merupakan bentuk follow up dari pembelajaran yang ada di madrasah diniyah dan merupakan kegiatan fundamental, guna untuk meningkatkan kualitas pemaham santri akan ilmu-ilmu agama melalu kitab kuning.
Program amtsilati mulai diterapkan di Pondok Pesantren Busatanul Falah sejak tahun 2019, dan telah mencetak lulusan yang insyaallah mumpuni dalam pemahaman kitab kuning. Progam amtsilati ini dilaksanakan pada pukul 21.00-22.00 malam tepatnya setelah pengajian kitab bandongan ke pengasuh dengan target menyelesaikan 6 Jilid dalan jangka waktu 10-12 bulan.
Kedepannya Pondok Pesantren Bustanul Falah akan selalu melakukan inovasi-inovasi dalam bentuk kegiatan pesantren untuk meningkatkan kapabilitas santri sehingga menjadi lulusan pondok pesantren yang kompeten, bukan hanya kompeten dalam pendidikan formal saja akan tetapi juga kompeten dalam pemahaman ilmu-ilmu agama.